Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ma’ruf Amin Resmikan 6 Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi & UMKM
27 Desember 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan enam Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Enam PLUT KUMKM berada di Kabupaten Semarang, Purworejo, Buleleng, Dairi, Maros, dan Kota Kendari.
ADVERTISEMENT
Peresmian ini dilakukan Wapres di Kabupaten Semarang, Selasa (27/12), bersama Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , serta 5 bupati dan 1 walikota.
Ma’ruf mengatakan pemerintah terus menghadirkan transformasi ekonomi yang inklusif dan menjangkau semua lapisan tingkatan ekonomi. Hal tersebut hanya bisa tercapai dengan tiga pilar, yaitu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan, dan perluasan akses, dan kesempatan kerja, yang salah satunya dapat terlaksana melalui kehadiran PLUT KUMKM.
“Saya sangat senang karena kehadiran layanan terpadu ini diharapkan menjadi akselerator tumbuh kembang koperasi, UMKM dan wirausaha yang selama ini ikut menggerakkan ekonomi Kabupaten Semarang," ujar Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, PLUT memiliki posisi strategis sebagai pengembangan semangat kewirausahaan, terutama alam percepatan transformasi pelaku usaha dari informal ke formal melalui pendampingan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendataan UMKM, pendampingan kemitraan dan penyelenggaraan inkubasi bagi UMKM.
“(Dengan peresmian PLUT ini), akan terbentuk suatu ekosistem kewirausahaan yang kondusif untuk menciptakan wirausaha mapan dengan usaha yang inovatif dan berkelanjutan, menuju pencapaian target RPJMN 2020-2024, yaitu rasio kewirausahaan 3,95 persen dan pertumbuhan wirausaha baru 4 persen,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Menkop UKM Teten Masduki juga mengatakan PLUT KUMKM merupakan senjata pemerintah untuk percepat pencapaian target RPJMN serta transformasi ekonomi nasional.
Menurutnya, arah kebijakan tematik yang menjadi sasaran program ini adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, melalui peningkatan kualitas dan kontribusi destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil dan menengah sebagaimana amanat RPJMN 2020-2024.
“Immediate outcome dari kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing koperasi dan UMKM, meningkatkan kualitas layanan pendampingan (bagi koperasi dan UMKM) dan meningkatnya jumlah koperasi dan UMKM yang didampingi,” kata Menteri Teten.